Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Kelompok Usaha Ternak Domba Melalui Peningkatan Kualitas
Abstract
Domba merupakan salah satu jenis ternak penghasil daging di Indonesia. Ternak domba memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah mudah beradaptasi, cepat berkembang biak dan mudah dalam pemeliharaannya. Dalam budidaya ternak domba, beberapa peternak khususnya generasi muda sudah mulai banyak yang memanfaatkan pejantan unggul baik dari jenis domba lokal maupun jenis dompa impor. Penggunaan pejantan unggul diharapkan dapat meningkatkan kualitas genetik pada anakan yang dihasilkan dan dapat memberikan nilai tambah terhadap usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif kelompok usaha ternak domba melalui peningkatan kualitas genetik pejantan. Penelitian ini dilakukan di kelompok usaha ternak domba yang telah menggunakan pejantan unggul. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei dengan sampel sebanyak 6 kelompok ternak yang berasal dari 6 kecamatan di Kabupaten Magelang. Penentuan Lokasi dan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan total responden sebanyak 30 orang dari 120 anggota kelompok. Data selanjutnya ditabulasi dan di analisis dengan menggunakan teknik Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pejantan unggul sebagai upaya meningkatkan kualitas genetik ternak domba memberikan nilai positif berupa peningkatan pendapatan peternak. Nilai Private Cost Ratio (PCR) menunjukkan angka <1 yaitu 0,4 yang artinya bahwa usaha kelompok ternak domba yang diusahakan memiliki keunggulan kompetitif. Usaha kelompok ternak ternak domba dengan menggunakan pejantan unggul juga memiliki keunggulan komparatif yang ditunjukkan dengan nilai Domestic Resources Cost Ratio (DRCR) <1 yaitu 0,5 yang artinya usaha ternak yang dilakukan memiliki daya saing komparatif karena keuntungan yang diperoleh peternak lebih besar dibandingkan dengan biaya input non tradable sosialnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnyana, A. (2018). Peningkatan Genetik Domba Merino Melalui Teknologi IB Mengunakan Pejantan Merino dan Pengolahan Pakan di Kecamatan Junrejo Malang. Journal of Innovation and Applied Technology, 4(1), 557–561.
https://doi.org/10.21776/ub.jiat.004.01.3.
Arifin M. (2015). Mempercepat penggemukan Domba. Agromedia Pustaka. Jakarta
BPS. (2022). Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Magelang (Ekor),
https://magelangkab.bps.go.id/indicator/24/151/1/ populasi-ternak.html.
Haryanto B. (1992). Pakan domba dan kambing. Prosiding Saresahan Usaha Ternak Domba Dan Kambing Menyongsong Era PJPT II.
Inayati A, Suhartini, Nugroho C.P. (2022). Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Padi Di Kabupaten Ponorogo – Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 6(2), 558–567.
Iswara S.H, Ismoyo, R.H, Affandi M.I. (2021). Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Ubi Kayu Di Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 9(2).
Murtidjo B.A. (1992). Beternak Domba Pedaging dan Wol. Kanisius. Yogyakarta.
Nurdi M, Baladina N. (2017). Analisis Keunggulan Komparatif Usahatani Bawang Merah Di Desa Ponjanan Barat, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Jepa-Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 1(1), 44–55.
Pearson S., C. Gotsch, dan S. Bahri. (2005). Aplikasi Policy Analysis Matrix Pada Pertanian Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Putri J.P, Suhartini, Hanani N. (2019). Comparative and competitive advantages analysis of cassava case in Simalungun District North Sumatera Province Indonesia. AGRISE, 19(1), 9–18.
Rahmatillah R.S, Rahmat D, Dudi. (2024). Peningkatan Mutu Genetik Sapi Potong di Indonesia: Tinjauan dan Prospek. Department of Animal Husbandry …, 12(March), 258–271.
https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/5507/3811#page=11
Rahmawati. (2022). Manajemen Usaha Ternak Kambing dan Domba. Syiah Kuala University Press.
Saking N dan N Qomariah. (2017). Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal Mendukung Produktivitas Sapi Potong di Sulawesi Selatan. Lokal Mendukung Produktivitas Sapi Potong Di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017.
Saptana. (2010). Tinjauan Konseptual Mikro-Makro Daya Saing Dan Strategi Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 28(1).
Sinakkan. 2022. Potensi Peternakan Kabupaten Magelang https://sinakkan. Magelang kab.go. id/index.php/profil/profil/peternakan. Diakses Tanggal 30 Agustus 2023.
Siregar. (2008). Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudarmono A. S dan Sugeng. (1993). Beternak Domba. Penebar Swadaya. Jakarta
Susilorini T.E dan Kuswatini. (2019). Budidaya Kambing dan Domba. UB. Press. Malang.
Tubangsa. (2018). Analisis Potensi Hijauan dan Daya Dukung Wilayah dalam Pengembangan Ternak Ruminansia Kecil di Kota Parepare. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar. Makassar.
Viomalini. (2024). Analisis Potensi Pakan Serta Indeks Daya Dukung Wilayah Terhadap Pengembangan Ternak Sapi Perah Pada Kecamatan Grabag, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Ngablak Di Kabupaten Magelang. Skripsi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Tidar.
Widyas N, Widi T.S.M, Prastowo S, Sumantri I, Hayes B.J, Burrow H.M. (2022). Promoting sustainable utilization and genetic improvement of Indonesian local beef cattle breeds. A Review. Agriculture, 12.
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v21i2.1341
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.