Benefits of Urban Farming Programs in Urban Areas (Case of Kutisari Village, Surabaya City)
DOI:
https://doi.org/10.36626/jppp.v22i1.1372Keywords:
Komunitas, Lingkungan, Pertanian, ProduktivitasAbstract
Urban farming adalah kegiatan pengembangan pertanian yang dilakukan di wilayah perkotaan untuk menghasilkan pertanian lokal, dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dan meningkatkan kemandirian pangan. Urban farming penting dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi beberapa masalah lingkungan yang sering muncul di kawasan perkotaan diantaranya polusi udara, pencemaran lingkungan dari limbah industri maupun limbah rumah tangga, dan padatnya pemukiman yang menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan manfaat program urban farming di kawasan perkotaan yaitu di Kelurahan Kutisari, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix methods). Metode pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, kuesioner, perhitungan data di lapangan, dan literatur terkait. Unit analisis pada penelitian yaitu komunitas urban farming sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan responden dalam penelitian dilakukan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran komunitas terhadap manfaat program urban farming berada pada kategori tinggi. Hal tersebut didukung dari hasil perhitungan produktivitas lahan yang mengalami peningkatan dari 0,8 kg/m² menjadi 2,7 kg/m² setelah melaksanakan kegiatan. Hasil produksi kegiatan terdiri dari beberapa komoditas yaitu bawang merah, terong ungu, cabai, tomat, pakcoy, melon, selada, dan samhong. Pengetahuan komunitas juga mengalami peningkatan dari 55% menjadi 70% yang diukur melalui pre-test dan post-test. Kegiatan urban farming selain dapat menyediakan hasil produk pertanian sebagai bahan pangan, juga dapat membantu mengurangi pengeluaran konsumsi kebutuhan keluarga. Kegiatan tersebut dapat menunjang sebanyak 26% dari total kebutuhan sayur per bulan.
References
Amelia, S., dan Nawangsari, E.R., 2021, Implementasi program urban farming sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan pada masa pandemi Covid-19 (Studi Di Kelurahan Jeruk Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya), Jurnal Governansi, Vol. 7 No. 2, hal. 121–130, Tersedia pada: https://doi.org/10.30997/jgs.v7i2.4095.
Anggraini, O., 2021, Program edukasi urban farming penunjang kemandirian masyarakat di Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta, Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, vol. 20 no. 2, hal. 129–136, Tersedia pada: https://doi.org/10.14421/aplikasia.v20i2.2396.
Arisaputra, M.I., 2015, Reforma agraria untuk mewujudkan kedaulatan pangan, Rechtldee Jurnal Hukum, vol. 10 no. 1, hal. 39–58, Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.21107/ri.v10i1.1138.
Belinda, N., dan Rahmawati, D., 2017, Pengembangan urban farming berdasarkan preferensi masyarakat Kecamatan Semampir Kota Surabaya, Jurnal Teknik ITS, vol. 6 no. 2, hal. 511–514, Tersedia pada: https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25008.
Cahya, D.L., 2014, Kajian peran pertanian perkotaan dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan (Studi kasus : Pertanian tanaman obat keluarga di Kelurahan Slipi, Jakarta Barat), Forum Ilmiah, vol. 11 no. 3, hal. 323–333.
Chairinisa, K., et al., 2022, Penerapan urban farming sebagai alternatif pemanfaatan lahan rumah tangga di Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Journal of Islamic Management and Empowerment, vol. 4 no. 1, hal. 19–40, Tersedia pada: https://doi.org/10.18326/imej.v4i1.19-40.
Fauzi, R., 2019, Survey produktivitas lahan padi sawah di Kabupaten Banyumas tahun 2019 "Studi kasus Kecamatan Jatilawang dan Patikraja,” Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhamadiyah Purwokerto, Purwokerto.
Greer, S., 2017. The Concept of Community: Readings with Interpretations, Editor Minar DW, Aldine Transaction, New Brunswick.
Haniko, V.S., Engka, D.S.M., dan Rorong, I.P.F., 2022, Pengaruh konsumsi rumah tangga, jumlah ekspor, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, vol. 22 no. 2, hal. 110–122.
Nurhidayah, R.E., et al., 2022, Membangun Komunitas dalam Pengembangan Masyarakat, First Ed., Diedit oleh W.H. Setyawan, dan Y. Efendi, Gaptek Media Pustaka, Samarinda.
Samiha, Y.T., 2023, Strategi pemanfaatan media air (hidroponik) pada budidaya tanaman kangkung, pakcoy dan sawi sebagai alternatif urban farming, Journal on Education, vol. 6 no. 1, hal. 5835–5848.
Satifa, A.O., dan Rusmana, A., 2023, Knowledge sharing dalam komunitas global empowerment steps, Journal of Library and Information Science, vol. 3 no. 1, hal. 47–60, Tersedia pada: https://doi.org/10.24198/inf.v3i1.44907.
Sebayang, V.B., et al., 2022, Persepsi masyarakat dan peranan pertanian perkotaan dalam penurunan biaya konsumsi harian rumah tangga, Journal of Integrated Agribusiness, vol. 4 no. 2, hal. 10–20. Tersedia pada:
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dini Ayu Triwahyuni, Agief Julio Pratama, Tri Budiarto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


