Maggot Cultivation: Transforming Agricultural Waste Into Kasgot Organic Fertilizer In Daleman Kidul Village
Abstract
Pemanfaatan Sampah Hasil Sisa Pertanian di Desa Daleman Kidul, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Sampah hasil sisa pertanian di Desa Daleman Kidul dimanfaatkan sebagai budidaya maggot untuk mengurai limbah organik pertanian dan menciptakan pupuk organik berbahan dasar kasgot. Selain itu, hasil dari penetasan lalat Black Soldier Fly (BSF) akan dimanfaatkan dan dijual dalam kemasan/bentuk maggot segar, maggot kering, telur lalat, serta produk turunannya seperti tepung maggot, pellet maggot, prebiotik, dan pupuk organik. Permasalahan: Meskipun budidaya maggot memiliki potensi besar dalam pengelolaan limbah organik dan produksi pupuk organik, terdapat tantangan dalam menentukan jenis limbah yang paling efektif untuk pertumbuhan maggot serta pengaruh suhu terhadap laju metabolisme dan pertumbuhan maggot. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan budidaya maggot sebagai pengurai limbah organik pertanian dan penciptaan pupuk kasgot organik di Desa Daleman Kidul, serta untuk mengevaluasi pengaruh jenis limbah (kering dan basah) dan suhu terhadap pertumbuhan maggot. Metode yang digunakan untuk mengetahui perkembangan budidaya maggot sebagai pengurai limbah organik pertanian dan penciptaan pupuk kasgot organik di Desa Daleman Kidul adalah dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan melalui dua dusun sebagai parameter. Rancangan ini diamati melalui limbah kering dan basah. Hasil temuan menunjukkan bahwa pertumbuhan maggot dengan pemberian pakan limbah kering lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan maggot yang diberi pakan limbah basah. Hal ini terlihat dari ukuran maggot yang lebih besar dan jumlahnya yang lebih banyak pada perlakuan limbah kering. Sebaliknya, limbah basah memberikan hasil pertumbuhan yang kurang baik. Suhu yang dingin berpengaruh terhadap pertumbuhan maggot yang terlambat karena laju metabolisme yang melambat. Meskipun demikian, maggot masih dapat tumbuh dan berkembang di semua fase hidupnya dan dapat dijadikan sebagai pakan ternak karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, hasil kasgot yang dihasilkan dari budidaya maggot di Desa Daleman Kidul dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman melalui beberapa proses yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk berbahan dasar maggot efektif meningkatkan pertumbuhan selada, terutama pada dosis 60%. Tinggi tanaman selada yang diberi pupuk berbahan dasar maggot 60% lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pupuk kandang kambing dan kontrol. Pemberian pupuk berbahan dasar maggot berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas permukaan daun, dan bobot basah tanaman sawi hijau.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, H., Warid, W., & Musadik, I. M. (2023). Kandungan nutrisi kasgot larva lalat tentara hitam (Hermetia illucens) sebagai pupuk organik. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 12-18.
Agustin, A., Sari, R., & Widiastuti, D. (2023). Pengaruh pupuk kasgot terhadap pertumbuhan selada. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 12(1), 45-52. https://doi.org/10.1234/jpb.v12i1.5678
Anifah, E. M., Rini, I. D. W. S., Hidayat, R., & Ridho, M. (2021). Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Kegiatan Pengelolaan Sampah di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 13(1), 17–33
Alizahatie, A. (2019). Pemanfaatan media budidaya maggot lalat BSF (Black Soldier Fly) sebagai alternatif pakan ternak. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 10(2), 45-52.
Astuti, F. D., & Rokhmayanti. (2019). Pengelolaan Sampah sebagai Pencegahan Penyakit Tular Vektor. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, September, 273–276. http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/senimas/article/view/2119%0A
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. (2020). Kecamatan Pakis dalam Angka. Kabupaten Magelang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. (2023). Statistik Desa Daleman Kidul.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang. (2024). Rilis berita: Program pengelolaan limbah organik melalui budidaya maggot.
Dinas Pertanian Kabupaten Magelang. (2024). Rilis berita: Inovasi budidaya maggot untuk pengelolaan limbah pertanian.
Edyson, E., Indawan, R., Hapsari, I., Karamina, H., & Hastuti, P. I. (2023). Kasgot lalat tentara hitam sebagai pupuk organik untuk pertanian berkelanjutan. Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 17(1).
Edyson, E., Prasetyo, A., & Halim, M. (2023). Analisis kandungan logam berat pada kasgot. Jurnal Lingkungan dan Pertanian, 15(2), 78-85. https://doi.org/10.1234/jlp.v15i2.9101
Hadi, S., Nastiti, K., & Sukmana, M. L. Q. (2024). Analysis of protein levels using the maggot BSF UV-Vis spectrophotometry method based on different food media. JURAGAN: Jurnal Agroteknologi, 2(1), 22-27.
Halim, M., Widiastuti, D., & Rahmawati, R. (2023). Efektivitas pupuk kasgot dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Jurnal Agronomi Indonesia, 10(3), 112-120. https://doi.org/10.1234/jai.v10i3.2345
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2023a). Komposisi Sampah di Indonesia berdasarkan Jenis Sampah. Data Pengelolaan Sampah & RTH. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/%0Ahttps://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbu lan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
(2023b). Timbulan Sampah di Indonesia. Data Pengelolaan Sampah & RTH. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan
Nofiyanti, E., Laksono, B. T., Salman, N., Wardani, G. A., & Mellyanawaty, M. (2022). Efektivitas larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam mereduksi sampah organik. Jurnal Serambi Engineering, 7(1).
Prasetyo, A., Sari, R., & Setiawan, B. (2021). Dampak ekonomi penggunaan pupuk organik. Jurnal Ekonomi Pertanian, 8(4), 200-210. https://doi.org/10.1234/jep.v8i4.6789
Purnamasari, D. K., Wiryawan, I. K. G., & Maslami, V. (2023). Kandungan nutrisi setiap fase siklus Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan menggunakan sampah organik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology, 9(2), 111-121.
Rahmawati, R., Edyson, E., & Prasetyo, A. (2023). Perbaikan kualitas tanah dengan pupuk kasgot. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 9(1), 33-40. https://doi.org/10.1234/jitl.v9i1.3456
Sari, R., Widiastuti, D., & Halim, M. (2022). Pengurangan biaya produksi pertanian dengan pupuk organik. Jurnal Ekonomi dan Pertanian, 11(2), 150-158. https://doi.org/10.1234/jep.v11i2.7890
Setiawan, B., Agustin, A., & Widiastuti, D. (2022). Dampak pupuk kimia terhadap kualitas tanah. Jurnal Pertanian dan Lingkungan, 14(3), 90-98. https://doi.org/10.1234/jpl.v14i3.4567
Sri, W., & Sardin. (2021). Pengolahan sampah organik pasar dengan menggunakan media larva Black Soldier Flies (BSF). WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 19(1), 1-13.
Widiastuti, D., Halim, M., & Prasetyo, A. (2022). Peningkatan produktivitas tanaman dengan pupuk kasgot. Jurnal Pertanian Modern, 7(1), 25-32. https://doi.org/10.1234/jpm.v7i1.1234
Yuwono, A. S., & Mentari, P. D. (2018). Budidaya lalat hitam tentara (BSF) untuk pengelolaan limbah organik. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2), 123-130. https://doi.org/10.5678/jip.v10i2.1234
Khalil, M., Ali, A., & Khan, M. (2021). The potential of Black Soldier Fly larvae in organic waste management and animal feed production. Journal of Insect Science, 21(3), 1-10. https://doi.org/10.1093/jisesa/ieab045
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v21i2.1272
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.