Evaluasi Pasca Pelatihan Tematik Padi Lahan Rawa Angkatan IV di Kecamatan Martapura Timur Tahun 2019

Authors

  • Soleh Wahyudi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Kalimantan Selatan Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 85, Binuang, Tapin, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan
  • Cecep Suhardedi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Kalimantan Selatan Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 85, Binuang, Tapin, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan

DOI:

https://doi.org/10.36626/jppp.v17i32.559

Keywords:

efektifitas, penerapan materi, pasca pelatihan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) efektifitas penyelenggaraan pelatihan tematik padi lahan rawa angkatan IV di Kecamatan Martapura Timur. 2) mengetahui tingkat penerapan materi pelatihan tematik padi lahan rawa pada alumni pelatihan, dan 3) mengetahui  faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan materi-materi pelatihan tematik padi lahan rawa pada alumni pelatihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.  Efektifitas penyelenggaraan pelatihan tematik padi lahan rawa di Kecamatan Martapura Timur dinilai efektif  berdasarkan penilaian penyelenggaraan  dan penilaian fasilitator dengan kategori  tingkat kepuasan  sangat tinggi, sedangkan  nilai akhir 97 % peserta mengalami  peningkatan pengetahuan dengan rata — rata nilai akhir 76,9.  Tingkat penerapan materi diukur berdasarkan tingkat penerapan  semua aspek budidaya padi pada lahan rawa di lapangan.  Penerapan  materi pelatihan budidaya padi lahan rawa  dengan kategori kurang pada aspek: pengelolaan air, persiapan benih dan penanaman, ameliorasi dan pemupukan. Kategori baik pada aspek materi pengendalian organisme peganggu tanaman. Kategori sangat baik pada aspek panen dan pascapanen.   Efektifitas penyelenggaraan pelatihan belum diimbangi dengan penerapan materi dilapangan hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain aspek teknis (agroekosistem dan kesulitan pengelolaan air), sosial (tingkat preferensi beras lokal tinggi, teknik  budidaya turun temurun dan lemahnya kelembagaan petani)  dan ekonomi (kurangnya kemampuan mengakses permodalan).

References

Anonymous, 2018, Capaian Kinerja 4 Tahun Ditjen PSP Kementerian Pertanian. http://psp.pertanian.go.id/index.p hp/page/publikasi/397. Diakses 23 Februari 2020.

Anonymous, 2018. Optimalisasi Lahan Rawa untuk Meningkatkan Produksi Padi Nasional. http://pangan.litbang.pertanian.go .id/berita-962-optimalisasi-lahanrawa-untuk-meningkatkanproduksi-padi-nasional.html. Diakses 23 Februari 2020.

Ashari, Sharifuddin, Mohammed, Terano, 2016, Rice Farmers’ Perception And Attitude Toward Organic Farming Adoption. Jurnal Agro Ekonomi, Vol 34, No 1 (2016)

Darsani dan Koesrini. 2018. Preferensi Petani Terhadap Karakter Beberapa Varietas Unggul Padi Lahan Rawa Pasang Surut. Penelitian pertanian tanaman pangan. Vol 2 No.2 Agustus 2018.

Hasibuan, Malayu S.P, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Haryono, 2013, Lahan Rawa Lumbung pangan Masa Depan. IAARD Press, Jakarta.

Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2007). Implementing The Four Levels: A Practical Guide for Effective Evaluation of Training Program.

Padel S,2001, Conversion to organic farming: a typical example of the diffusion of an innovation/ Social rural. 41 (1).

Roger EM. 2003. Diffusion of innovations. 5 th ed. Free Press, New York (US).

Rukmi, S; Novirani, Dwi; Sahrul, Ahmad. 2014. Evaluasi Training Dengan Menggunakan Model Kirkpatrick (Studi Kasus Training Foreman Development Program Di PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon). 5th National Industrial Engineering Conference.

Suryana, 2016. Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Tani

Terpadu Berbasis Kawasan di Lahan Rawa. Jurnal Litbang Pertanian Vol 35 No 2 Juni 2016: 57 -68.

Veithzal Rivai, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan,Cetakan Pertama. PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Downloads

Published

2020-12-30

Issue

Section

Articles