Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Peternak Babi Di Kecamatan Sangata Utara

Authors

  • Nursida Nursida Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur Jl. Soekarno Hatta, Tlk. Lingga, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur 75611
  • Al Hibnu Abdillah Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur Jl. Soekarno Hatta, Tlk. Lingga, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur 75611
  • Ardiana Timang Alumni Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur Jl. Soekarno Hatta, Tlk. Lingga, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur 75611

DOI:

https://doi.org/10.36626/jppp.v17i32.557

Keywords:

Beberapa factor, Pendapatan peternak babi, Regresi linaer berganda, Kecamatan Sangata Utara

Abstract

Babi merupakan salah satu komoditi ternak yang potensial dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.  Faktor produksi dalam usaha ternak babi diantaranya adalah sumber daya manusia dan sumber daya ternak.  Sumber daya manusia meliputi umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman memelihara babi, sementara sumber daya ternaknya meliputi jumlah indukan.  Tujuan penelitian adalah mengetahui pendapatan peternak babi dan menganalisis pengaruh umur, tingkat pendidikan, lama beternak babi dan jumlah indukan baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap pendapatan peternak babi di Kecamatan Sangata Utara.

 Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Mei 2019 di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah responden sebanyak 22 peternak. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan korelasi.  Analisis data dengan menggunakan deskriptif, analisis pendapatan, analisis regresi linear berganda dengan pengolahan data menggunakan program SPSS.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan peternak babi di Kecamatan Sangata Utara adalah Rp. 1.638.621.380 atau rata-rata pendapatan peternak babi adalahRp. 74.482.790 selama setahun.  Hasil uji analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS pada taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai Fhitung (28,490) > nilai Ftabel (2,964) yang berarti bahwa variabel umur, tingkat pendidikan, lama beternak dan jumlah indukan secara simultan memberikan pengaruh terhadap pendapatan peternak babi di Kecamatan Sangata Utara.  Nilai t hitung variabel umur, tingkat pendidikan lama beternak babimasing-masing 0.347, 1.967, 1.409 < nilai t tabel 2.109 yang berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95% secara parsial variabel umur, tingkat pendidikan dan lama beternak tidak berpengaruh terhadap pendatan peternak sementara jumlah indukan berpengaruh terhadap pendapatan peternak dengan nilai t hitung 8,805 > t tabel 2,109.  

References

Hakim, A.K. (2018). Pengaruh Penampilan Kambing Terhadap Nilai Jual Kambing Panorusan Samosir Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Skripsi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12144, Diakses tanggal 4 Desember 2020.

Julianto D. dan, P.A. Utari (2018). Analisa Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Individu Di Sumatera Barat. MENARA Ilmu Vol. XII. No.10, Oktober 2018: 24-34

Mariana, S.Tefa, Winfrit A. Lay, Tagu

Dodu. (2017). Pengaruh Substitusi Pakan Komplit Dengan Pollard Terhadap Pertumbuhan Ternak Babi Betina Peranakan Landrace Fase Pertumbuhan. Jurnal Nukleus Peternakan (Desember 2017), Volume 4, No. 2. ISSN: 2355-9942 : 138-146.

Muhammad Erik Kurniawan, M.E., N.R. Razak, A. Saputra, dan S. Amin. 2018. Pengaruh Lama Beternak Dan Banyaknya Ternak Terhadap Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. SEMNAS PERSEPSI III MANADO. ISBN 978-602-0752-26-6: 193-197.

Pardede, S. (2015). Analisis Biaya Dan Keuntungan Usaha Peternakan Babi Rakyat Di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/ article/viewFile/6939/3254,

diakses tanggal 5 Desember 2020.

Sihombing, D.T.H., 2006. Ilmu Ternak Babi. Ed.2. Gadjah Mada University Press. Bulaksumur, Yogyakarta 55281. Sinaga S. (2000). Pengaruh Pemberian Ransum Yang Mengandung Aditif Tepung Kunyit pada Babi Pertumbuhan. Bandung: Fapet, Unpad.

Sugiyono, (2014). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung Sumardani, N. L. G., dan I N. Ardika, I.N. (2016). Populasi Dan Performa Reproduksi Babi Bali Betina Di Kabupaten Karangasem Sebagai Plasma Nutfah Asli Bali. Majalah Ilmiah Peternakan, Volume 19 Nomor 3 Oktober 2016: 105-109.

Supriyono. (2011). Ekonomi Mikro. BPEE.Yogyakarta.

Suratman Y.Y.A. (2015). Kontribusi Tenaga Kerja Dalam Keluarga Terhadap Pendapatan Usahatani Terong ( Solanum melongena L.) Di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Ziraa’ah, volume 40 nomor 3, oktober 2015: 218-225

Susilorini, T.E., M.E.Sawitri, Muharlien, (2002). Budidaya 22 ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta.

Trisiwi Wahyu Widayati, T.W., Sumpe, I., B.W. Irianti, D. Angelus I., , dan S.Y. Randa. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Ternak Babi Di Teluk Doreri Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian “AGRIKA” , Volume 12, Nomor 1, Mei 2018 : 73-82

Downloads

Published

2020-12-30

Issue

Section

Articles