Penilaian Petani Terhadap Kinerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (Thl-Tbpp) dalam Pendampingan Kelompok Tani Di Kabupaten Banjarnegara

Authors

  • Sudarmanto, B. Pengajar Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang Jl. Magelang-Kopeng KM 7 Purwosari Tegalrejo Magelang 56192
  • Soeharso, N Pengajar Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang Jl. Magelang-Kopeng KM 7 Purwosari Tegalrejo Magelang 56192
  • Tavip Kuntjoro, H Pengajar Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang Jl. Magelang-Kopeng KM 7 Purwosari Tegalrejo Magelang 56192

DOI:

https://doi.org/10.36626/jppp.v11i21.128

Keywords:

Kinerja, Tenaga Harian Lepas -Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian, Pendampingan

Abstract

Kegiatan Penyuluh Pertanian oleh penyuluh PNS telah dibantu oleh THL TBPP yang tersebar di seluruh Indonesia sedikitnya selama 7 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja THL TBPP sebagai pendamping penyuluh pertanian PNS. Penilaian kinerja dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data lapang dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berada di wilayah kerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dengan lokasi 20 kecamatan se Kabupaten Banjarnegara Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada kategori tinggi.

 

Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk kategori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk kategori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan. Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada katagori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk katagori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk katagori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan 

Kegiatan Penyuluh Pertanian oleh penyuluh PNS telah dibantu oleh THL TBPP yang tersebar di seluruh Indonesia sedikitnya selama 7 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja THL TBPP sebagai pendamping penyuluh pertanian PNS. Penilaian kinerja dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data lapang dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berada di wilayah kerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dengan lokasi 20 kecamatan se

Kabupaten Banjarnegara

Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada kategori tinggi.

Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk kategori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk kategori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan. Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada katagori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk katagori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk katagori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan

References

Abdurrahman, M. 2012. Skala Pengukuran dalam Penelitian. http://muksin abdurrahman com/?dl_id=16. Diunduh pada 10-2012.

BPS Kab. Banjarnegara, 2013. Banjarnegara dalam Angka. http://banjarnegarakab.bps.go.id/ind ex.php?hal=tabel&id=8. Diunduh pada 19-04-2014.

Departemen Pertanian. 2007. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 37 /OT.140/3/2007 tentang Pedoman Pembinaan Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian.

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Program Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kementerian Pertanian. 2010. Peningkatan Kualitas Program untuk Mewujudkan Revitalisasi Pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM) Pertanian. http://www.deptan.go.id/bpsdmp. Diunduh pada 20-04-2013.

Kementerian Pertanian. 2012. Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Honorarium dan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) bagi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian.

Mawardi, S. 2004. Persoalan Penyuluhan di Era Otonomi Daerah. SMERU Newsletter. Jakarta. Desember 2004.

Padmowihardjo, S. 1997. Media Penyuluhan Pertanian. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2015-07-31

Issue

Section

Articles