Tingkah Laku Berahi Pada Kambing Kejobong Betina yang Kesuburanya Ditingkatkan Menggunakan Ekstrak Hipofisa

Authors

  • Iskandar, F. Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro Kampus drh. Soejono Koesoemowardojo Tembalang Semarang 50275
  • Setiatin, E. T Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro Kampus drh. Soejono Koesoemowardojo Tembalang Semarang 50275
  • Sutiyono Sutiyono Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro Kampus drh. Soejono Koesoemowardojo Tembalang Semarang 50275

DOI:

https://doi.org/10.36626/jppp.v11i21.124

Keywords:

kambing Kejobong betina, tingkah laku, berahi, ekstrak hipofisa

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkah laku berahi pada kambing Kejobong betina. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 ekor kambing Kejobong betina yang sehat secara klinis, bersiklus berahi normal dan berumur 3 — 4 tahun. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 setiap kambing disuntik 5 ml NaCl fisiologis 0,9%, T1 setiap kambing disuntik ekstrak hipofisa 0,26 g dalam 5 ml NaCl fisiologis 0,9% dan T3 setiap kambing ekstrak hipofisa 0,52 g dalam 5 ml NaCl fisiologis 0,9%. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak

Lengkap (RAL) subsampling dengan 3 perlakuan, T0 (7 ulangan), T1 (8 ulangan) dan T2 (8 ulangan). Parameter yang diamati adalah perubahan tingkah laku menggerakkan ekor, nafsu makan dan mengeluarkan suara khas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak hipofisa tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap semua parameter. Rata-rata persentase perubahan tingkah laku menggerakkan ekor pada T0, T1 dan T2 adalah 71,4%, 87,5% dan 87,5%, persentase perubahan nafsu makan 100%, 75% dan 87,5%, sedang persentase mengeluarkan suara khas 71,4%, 100% dan 100%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak hipofisa tidak memberikan perbedaan tingkah laku berahi pada kambing Kejobong betina.

References

Adiati, U., D. A. Kusumaningrum, B. Tiesnamurti dan D. Priyanto. 2006. “Penyerentakan berahi pada ternak domba dengan berbagai level konsentrasi fluorogeston acetate.” Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor. Hal. 376 — 381.

Aritonang, S. N. 2009. “The effect of forage energy level on production and reproduction performances of Kosta female goat, Pakistan.” Journal of Nutrition, 8 (3): 251 — 255.

Ciptadi, G., T. Susilawati, B. Siswanto dan H. N. Karima. 2011. “Efektivitas penambahan hormon gonadothropin pada medium maturasi mSOF terhadap tingkat maturasi oosit.” J. Ternak Tropika. 12 (1): 108 — 114.

Cowley, M. A., R. G. Smith and S. Diano. 2003. “The Distribution and Mechanism of Action of Ghrelin in the CNS Demonstrates a Novel Hypothalamic Circuit Regulating Energy Homeostasis.” Neuron. 37: 649-661.

Ismail, M. 2009. “Onset dan Intensitas Estrus Kambing pada Umur yang Berbeda.” J. Agroland. 16 (2): 180 — 186. Muryanto,

J. Pramono dan T. Prasetyo. 2007. “Identifikasi potensi sumber daya hayati kambing Kejobong: inovasi dan alih teknologipertanian untuk pengembangan agribisnis industri pedesaan di wilayah marjinal.” Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Hal. 413 — 420.

Najamuddin dan M. Ismail. 2006. “Pengaruh Berbagai Dosis Oestradiol Benzoat terhadap Estrus dan Angka Kebuntingan pada Domba Lokal Palu.” J. Agroland. 13 (1): 99 — 103.

Rahyat, M., Suharto dan Z. Layla. 2002. “Teknik penyerentakan berahi pada kambing Kaboer menggunakan hormon flugeston asetat.” Temu Teknis Fungsional Non-Peneliti, Bogor. Hal. 122 — 127.

Sabra, H. A. and S. G. Hassan. 2008. ” Effect of new rezime of nutritional flushing on reproductive performances of egyptian Barki ewes.” Global Veterinaria 2 (1): 28 — 31.

Siregar, T. N., T. Armansyah, A. Sayuti, dan Syafruddin. 2010. “Tampilan Reproduksi Kambing Betina Lokal yang Induksi Berahinya Dilakukan dengan Sistem Sinkronisasi Singkat.” Jurnal Veteriner. 11 (1): 30 — 35.

Situmorang, P., D. A. Kusumaningrum, dan R. Sianturi. 2012. “Tingkat Ovulasi dan Kelahiran Kembar setelah Perlakuan Follicle Stimulating Hormone (FSH) pada Tingkat Siklus Berahi yang Berbeda.” JITV. 17 (1): 73-82.

Socheh, M., Ismaya, I. G. S. Budisatria, dan Kustantinah. 2011. “Pengaruh Flushing Berbasis Pakan Lokal terhadap Pertumbuhan dan Birahi Kambing Kejobong Betina Dewasa.” SainsPeternakan. 9 (2): 53 — 64.

Downloads

Published

2015-07-31

Issue

Section

Articles