Uji Kinerja dan Uji Mutu Penyulingan Minyak Daun Cengkeh Menggunakan Alat Penyuing Sistem Kukus

Hamzah Imam Mujahid, Asep Yusuf, Asri Widyasanti

Abstract


Tanaman Cengkeh merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang semua bagian tanamannya dapat dimanfaatkan, salah satunya untuk dijadikan minyak daun cengkeh yang mempunyai manfaat sebagai pengharum mulut, mengobati bisul dan sakit gigi, sebagai penghilang rasa sakit, penyedap masakan dan wewangian. Kualitas dan kuantitas minyak daun cengkeh sangat dipengaruhi oleh kinerja yang dilakukan oleh alat penyulingan dan mutu yang didapat dari minyak yang dihasilkan. Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dan mutu dari penyulingan minyak daun cengkeh yang dilakukan oleh alat penyulingan sistem kukus. Penelitian kali ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan rata-rata penggunaan bahan baku sebesar 255 kg. Data menunjukkan rata-rata lama waktu penyulingan adalah 7 jam 16 menit 13 detik. Rata-rata suhu ketel penyulingan dan suhu pada bak kondensor adalah 95,59°C dan 54,18°C. Jumlah rata-rata minyak yang didapat dari prnyulingan sebesar 6,17 kg dengan rata-rata laju penyulingan 0,85 kg/jam dan rata-rata rendemen yang didapat dari penyulingan adalah 2,41%. Minyak yang didapat dari ketiga penyulingan memiliki hasil mutu seperti warna kecoklatan dan bau khas minyak cengkeh, kelarutan etanol 1:2 (jernih), indeks bias rata rata 1,531, bobot jenis,rata-rata 1,0414 gr/ml, kandungan eugenol sebesar 67,30% dan beta caryophylene sebesar 27,87%.

Full Text:

PDF

References


Aji, N. B. (2008). Admin-Journal-Manager-Hal-83-88-Sumarni-Gabung-Ok.Pdf. 1, 83–88.

Armando R, Asman A, 2009, Memproduksi 15 Minyak Atsiri Berkualitas, Jakarta: Penebar Swadaya

Elisa Loppies, J., Wahyudi, R., Sri Rejeki, E., & Aulia Winaldi Jl Abdurahman Basalamah No, D. (2021). Diterbitkan oleh Balai Besar Industri Hasil Perkebunan KUALITAS MINYAK ATSIRI DAUN CENGKIH YANG DIHASILKAN DARI BERBAGAI WAKTU PENYULINGAN Quality of Clove Leaf Essential Oil Produced from Various Distilation Times.

Nugraheni, K. S., Khasanah, L. U., Utami, R., & Ananditho, B. K. (2016). Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Dan Variasi Metode Destilasi Terhadap Karakteristik Mutu Minyak Atsiri Daun Kayu Manis (C. Burmanii). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, IX(2), 51–64. javascript:void(0)

Nuraini, D. N. 2014. Aneka Manfaat Bunga untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media.

Nurdjannah, N. (2007). Diversifikasi Penggunaan Cengkeh. 3(2), 61–70.

Pratiwi, L., Rachman, M. S., & Hidayati, N. (2016). Ektraksi Minyak Atsiri Dari Bunga Cengkeh Dengan Pelarut Etanol Dan N-Heksana. The 3rd Universty Research Coloquium, 2, 131–137.

Ridhuan, K., & Juniawan, I. G. A. (2014). Pengaruh Media Pendingin Air Pada Kondensor Terhadap Kemampuan Kerja Mesin Pendingin. Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.24127/trb.v3i2.11

Susetyo R., dan Reny H, 2004, Kiat Menghasilkan Minyak Sereh Wangi, Jakarta, Penebar Swadaya.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 06-2387-2006. Minyak daun cengkih. Badan Standarisasi nasional: Jakarta

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI 8028-1-2014. Alat penyuling minyak atsiri - Bagian 1: Sistem kukus - Syarat mutu dan metode uj. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2019. SNI 2387-2019. Minyak atsiri daun cengkih

[Syzygium aromaticum (L.) Merr. et Perry, syn. Eugenia caryophyllus (Sprengel) Bullock et S. Harrison] (ISO 3141:1997, MOD) Badan Standarisasi Nasional: Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.