Strategi Pengembangan Kelompok Tani di Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari

Edi Purwono, Fins Bruce Koraag, Yohanes Yan Makabori

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kelembagaan kelompok tani, faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kelas kelompok tani dan strategi pengembangan kelompok tani. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tekhik observasi, wawancara dan Focus Group Disscusion (FGD). Peserta FGD ini terdiri dari pengurus kelompok, PPL dan BPP.  Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposif sampling. Penilaian kelas kelompok tani menggunakan instrumen Surat Keputusan Kepala BPPSDMP No 168 Tahun 2011. Hasil penilaian kelas kelompok tani di Distrik Manokwari Utara secara keseluruhan masih pra-pemula. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kelas kelompok tani yaitu :1) Kelompok belum dikukuhkan, 2) Belum memiliki tujuan yang sama, 3) Peran anggota dan PPL masih rendah 4) Pengetahuan, Pemahaman dan kemampuan anggota kelompok terhadap administrasi masih rendah. Strategi pengembangan kelompok tani yaitu : 1) Melakukan pengukuhan kelompok tani, 2) Melaksanakan pembinaan dengan sistem latihan dan kunjungan, 3) Melaksanakan BIMTEK bagi kelompok tani, 4) Mengadakan pertemuan rutin  kelompok dengan PPL, 5). Mengadakan lomba antar kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok tani di Distrik Manokwari Utara masih kategori pra-pemula karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengukuhan kelompok, administrasi, tujuan, serta peran anggota dan PPL yang masih rendah. Strategi pengembangan kelompok tani yang perlu dilaksanakan yaitu melakukan pengukuhan kelompok tani, pembinaan dengan sistem latihan dan kunjungan kelompok tani di dalam maupun di luar daerah, melakukan BIMTEK  tentang Administrasi kelompok, mengadakan pertemuan rutin antara kelompok dan PPL, mengadakan lomba antar kelompok.

Keywords


FGD, Kelompok Tani, Manokwari Utara, Strategi Pengembangan

Full Text:

PDF

References


BPPSDMP. (2011). SK Nomor 168/Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelas Kelompok Tani. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian.

BPS Kabupaten Manokwari. (2019). Distrik Manokwari Dalam Angka 2019. BPS Manokwari. Retrieved June 4, 2020, from www.BPSManokwari.go.id

Charina, A. (2016). Strategi pengembangan kelembagaan kelompok tani pengolah rosela dalam menghadapi pasar bebas. Social Economic of Agriculture, 5, 8–18.

Hariadi, S. S. (2011). Dinamika kelompok: Teori dan aplikasinya untuk analisis keberhasilan kelompok tani sebagai unit belajar, kerjasama, produksi, dan bisnis.

Kembauw, E., Sahusilawane, A. M., & Sinay, L. J. (2015). Sektor pertanian merupakan sektor unggulan terhadap pembangunan ekonomi Provinsi Maluku. Agriekonomika, 4(2), 210–220.

Kementan. (2016). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kementan. (2019). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 tahun 2019 tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kiswanto. (2018). Menggerakkan kelompok tani mandiri. Rubrik.

Kurniawati, S. (2020). Kinerja sektor pertanian di Indonesia. In Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2020.

Mulyadi, H., Rochdiani, D., & Hakim, D. L. (2020). Analisis usahatani minapadi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(1), 45–55.

Nadziroh. (2020). Peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magetan. Jurnal Agristan, 2(1), 52–60.

Pujiharto. (2020). Manajemen strategi bidang agribisnis. CV. Penerbit Qiara Media.

Rompas, J., Enka, D., & Tolosang, K. (2015). Potensi sektor pertanian dan pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(04), 124–136.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta CV.

Sutisna, E., & Motulo. (2016). Analisis dampak kinerja kelompok tani terhadap pendapatan usahatani padi di Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 19(1), 35–47.

Syahyuti. (2014). Mau ini apa itu. “Komparasi konsep, teori, dan pendekatan dalam pembangunan pertanian dan perdesaan (125 versus 125).” PT. Naga Kusuma Media Kreatif.

Todaro, M. P. (2020). Pembangunan ekonomi di dunia ketiga. Erlangga.

Wahyuni. (2014). Focus group discussion. Retrieved March 5, 2020, from http://gmc.binus.ac.id/2014/08/28/focus-group-discussion/

Winarsih, A., Mastuti, D., & Yunandar, D. T. (2020). Peningkatan kinerja melalui program kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Prafi, Kabupaten Manokwari. Jurnal Triton, 11(2), 58–67.

Yunandar, D. T., Purwono, E., & Wati, S. I. (2019). Pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Puton Watu Ngelak dalam perspektif dinamika kelompok. Triton, 10(2), 62–83.




DOI: https://doi.org/10.36626/jppt.v6i1.1303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.