PENERAPAN KOMPONEN BUDIDAYA JAGUNG PADA KEMITRAAN PERBENIHAN JAGUNG (ZEA MAYS.L) DI KALURAHAN SENDANGTIRTO KAPANEWON BERBAH KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Keywords: seed corn cultivation, cultivation component, implementation, partnership.
Abstrak
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan komponen budidaya jagung pada yang dilakukan petani pada kemitraan perbenihan jagung. Kajian dilaksanakan di Kalurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah. Kajian dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2021. Metode kajian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan penentuan sampel petani menggunakan Rumus Slovin. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan komponen budidaya petani yang mengikuti kemitraan perbenihan jagung termasuk ke dalam kategori sedang atau menerapkan tetapi belum sesuai rekomendasi dengan rata-rata skor 73,20%. Rincian hasil capaian yaitu komponen pengolahan lahan dengan capaian skor 65,06% dan termasuk kategori sedang atau menerapkan tetapi belum sesuai rekomendasi, komponen penanaman dengan capaian skor 63,28% dan termasuk kategori sedang atau menerapkan tetapi belum sesuai rekomendasi, komponen pemupukan dengan capaian skor 79,39% dan termasuk dalam kategori tinggi atau menerapkan sesuai rekomendasi, komponen pemeliharaan dengan capaian skor 80,46% dan termasuk kategori tinggi atau menerapkan sesuai rekomendasi, komponen pemanenan dengan capaian skor 84,41% dan termasuk kategori tinggi atau menerapkan sesuai rekomendasi.
Kata kunci: budidaya benih jagung, komponen budidaya, penerapan, kemitraan.
Full Text:
PDFReferences
Agusni, M dan Halus Satriawan. (2014). Pengaruh Olah Tanah dan Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi Tanaman Jagung. Lentera. Vol. 14 No. 11
Aldillah, R. (2017). Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 15(1), 43.
Arif et al. (2017). Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar di Perpustakaan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Praya Barat. JISIP. Vol. 1 No. 2
Asih, P R et al. (2020). Peningkatan Produktivitas Benih Jagung Hibrida (Zea mays L.) Menggunakan Paket Teknologi Pemupukan. Agriland. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 8 No. 3 : 277 - 282.
Azrai, M et al. (2018). Petunjuk Teknis Teknologi Produksi Benih Jagung Hibrida. Maros : Balai Penelitian Tanaman Serealia
Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Sleman Dalam Angka 2019. Yogyakarta
Badan Pusat Statistik. (2019). Kapanewon Berbah Dalam Angka 2019. Yogyakarta
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. (2009). Budidaya Tanaman Jagung. Aceh
Erviyana, P. (2014). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tanaman Pangan Jagung Di Indonesia. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 7(2).
Hidayati, A N. (2019). Rencana Kegiatan Penyuluhan Desa (RKPD) Kalurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah. UPTD BP4 Wilayah VII. Yogyakarta
J, Jasman. (2016). Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Benih Per Lubang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays. saccarata sturt L.). Skripsi. Universitas Teuku Umar. Aceh Barat
Jaya, R A D. (2013). Pola Kemitraan Petani Jagung Dengan PT. Ahsti (Asian Hybrid Seed Technologi Inc) di Dusun Jatisari Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember
Kartika, T. (2018). Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) Non Hibrida di Lahan Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP). Sainmatematika. Vol. 15 No. 2
Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Martodireso, S dan Suryanto W A. (2002). Agribisnis Kemitraan Usaha Bersama. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Pratama, N A dan Sri Lestari P. (2019). Pengaruh Rasio Baris Induk Jantan dan Betina Dua Varietas Jagung (Zea mays L.) Terhadap Hasil dan Kualitas Benih Hibrida. Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 7 No 2 : 346 - 353
Pemerintah Indonesia. (1997). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. (2012). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Jakarta.
Purwantoro, A. _______. Corn Agronomy. Yogyakarta : Perusahaan Syngenta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Syahputri, W W et al. (2018). Studi Karakteristik Jagung Introduksi dan Beberapa Varietas Jagung Lokal. Jurnal Agroekoteknologi. Vol. 6 No. 2 : 209 - 214.
UPTD BP4 Wilayah VII. (2019). Programa Penyuluhan Pertanian Tahun 2021. UPTD BP4 Wilayah VII. Yogyakarta
Warisno. (1998). Jagung Hibrida. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Wartapa, A et al. (2019). Teknik Budidaya Jagung (Zea Mays L.) Untuk Meningkatkan Hasil. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol. 26 No. 2
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v28i1.605
View My Stats