Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi Terhadap Karakteristik Telur Tetas Ayam Lohmann Brown Melalui Inseminasi Buatan

Abstract

Karakteristik telur tetas merupakan segala sesuatu yang mencirikan yang
berkaitan dengan teknis proses inkubasi telur dalam menghasilkan DOC selama 21
hari. Karakteristik telur tetas terdiri dari fertilitas, daya tetas, daya hidup embrio,
mortalitas, dan berat DOC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perlakuan pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap
karakteristik telur tetas ayam strain Lohmann Brown melalui inseminasi buatan dan
mengetahui level yang tepat dalam perlakuan pemberian ekstrak daun kemangi yang
dapat meningkatkan karakteristik telur tetas ayam strain Lohmann Brown melalui
inseminasi buatan. Ekstrak daun kemangi mengandung berbagai senyawa bioaktif
yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain flavonoid, terpenoid, steroid, dan
saponin. Bahan penelitian meliputi 72 ekor induk ayam strain Lohmann Brown,
pejantan ayam Bangkok, dan ekstrak daun kemangi. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0 (tanpa
pemberian ekstrak daun kemangi), P1 (2,5 ml ekstrak daun kemangi), P2 (5 ml ekstrak
daun kemangi), P3 (7,5 ml ekstrak daun kemangi). Variabel yang diamati adalah
fertilitas, daya hidup embrio, mortalitas, daya tetas, dan berat DOC. Metode analisis
data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan
yang nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil
penelitian menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi berpengaruh sangat
nyata (P<0,01) terhadap variabel, berat DOC. Akan tetapi, berpengaruh tidak nyata
(P>0,05) terhadap variabel berat telur tetas, fertilitas, daya tetas, mortalitas, dan daya
hidup embrio. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemberian
ekstrak daun kemangi dengan dosis 7,5 ml dapat meningkatkan berat DOC.