Respons Anggota Kelompok Tani terhadap Metode Punyakoti untuk Deteksi Kebuntingan Domba Menggunakan Biji Jagung

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 April sampai 08 Juni 2025 di Desa Girirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respons, efektivitas penyuluhan, efektivitas perubahan perilaku serta pengaruh umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, intensitas penyuluhan dan peran penyuluh terhadap respons penerapan metode punyakoti untuk deteksi kebuntingan domba menggunakan biji jagung. Sampel berjumlah 33 peternak domba dengan metode sampel jenuh. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Metode yang digunakan untuk mengetahui respon, efektivitas penyuluhan dan efektivitas perubahan perilaku dengan analisis deskriptif dan analisis resgresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, intensitas penyuluhan dan peran penyuluh terhadap respons petani dalam penerapan metode punyakoti untuk deteksi kebuntingan domba menggunakan biji jagung. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa respon peternak dalam kategori cukup tinggi 1.655 dengan nilai minimal sebesar 480 dan nilai maksimal 2.640 dengan nilai interval sebesar 528. Efektivitas penyuluhan berada dalam kategori efektif (62,6%) dan efektivitas perubahan perilaku
berada dalam kategori cukup efektif (47,8%). Hasil analisis regresi linier berganda menunjukan umur, tingkat pendidikan dan pengalaman beternak bepengaruh signifikan (P<0,05) terhadap respons petani. Sedangkan intensitas penyuluhan dan peran penyuluh tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap respons petani.