Hubungan Karakteristik Peternak terhadap Respons Pemanfaatan Ekstrak Daun Kembang Bulan Sebagai Anti Ektoparasit Pada Sapi Di Desa Manggihan Kecamatan Getasan
Keywords:
Ektoparasit, Karakteristik Peternak, Daun Kembang Bulan, Respons, SapiAbstract
Desa manggihan merupakan sentra sapi perah dan sapi potong yang berada di
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, banyak masyarakat yang memiliki usaha
peternakan sapi, tetapi sistem pemeliharannya yang masih tradisional dan banyak
sapi yang terserang ektoparasit. Karakteristik peternak merupakan hal yang penting
dalam menunjukkan latar belakang peternak untuk mengelola usaha ternak, salah
satu faktor yang berpengaruh pada penerimaan dan adopsi inovasi di sektor
peternakan adalah karakteristik peternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan karakteristik (umur, tingkat pendidikan, jumlah ternak,
pengalaman beternak dan keaktifan anggota) dengan respons peternak terhadap
pemanfaatan ekstrak daun kembang bulan sebagai anti ektoparasit pada sapi, dimana
ekstrak daun kembang bulan memiliki kandungan zat falvonoid, tanin dan saponin
yang mampu bereaksi sebagai anti virus, anti bakteri dan anti ektoparasit. Teknik
pengambilan sampel berjumlah 38 responden menggunakan teknik purposive
sampling. Desain Pengkajian dengan One-Group Pretest- Posttest. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi,
pencatatan dan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis statistik
korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan karaktersistik peternak terhadap
respons pemanfaatan ekstrak daun kembang bulan sebagai anti ektoparasit pada
sapi. Hasil Variabel umur, jumlah ternak, pengalaman beternak dan keaktifan anggota
tidak memiliki hubungan yang nyata dengan respons peternak, sedangkan tingkat
pendidikan memiliki hubungan yang nyata dengan respons (p<0,5). Variabel umur
berhubungan rendah/ lemah negatif/ tidak searah terhadap respons peternak dengan
tingkat korelasi sebanyak -0,224 ini artinya apabila terjadi kenaikan pada variabel
umur akan memberikan penurunan pada respons yang diberikan.