Penggunaan Inulin dalam Imbuhan Pakan Ayam Broiler Berbasis Probiotik terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan

Abstract

Penggunaan inulin dalam imbuhan pakan ayam broiler merupakan salah satu
alternatif zat aditif pakan yang dapat mengoptimalkan performa ayam broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan dan efektifitas inulin
dalam probiotik terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi
pakan. Penelitian ini menggunakan 250 ekor DOC strain Lohman MB 202 yang
dipelihara selama 28 hari. Ternak dibagi secara random menjadi 5 perlakuan (R01:
50% L. plantarum AKK-30 108cfu gr-1+ 50% S.cerevisiae B-18 107cfu gr-1+ tanpa inulin
(kontrol negatif), R02: sinbiotik komersil (kontrol positif), R1: 50% L. plantarum AKK-30
108cfu gr-1+ 50% S.cerevisiae B-18 107cfu gr-1+ inulin 0,5% wv-1, R2: 50% L. plantarum
AKK-30 108cfu gr-1+ 50% S.cerevisiae B-18 107cfu gr-1+ inulin 1% wv-1, R3: 50% L.
plantarum AKK-30 108cfu gr-1+50% S. cerevisiae B-18 107cfu gr-1+inulin 1,5% wv-1),
dengan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Penelitian
menggunakan RAL dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Konsumsi pakan R1 (1712,02 g),R2 (1705,60 g),R3 (1625,38 g) tidak berbeda nyata
terhadap R01 (1724,00 g) dan R02 (1728,30 g), sedangkan PBB R02(1095,38 g),
R1(1112,53 g), R2(1102,06 g) berbeda nyata (P<0,05) terhadap R01(1055,23 gr), tetapi
tidak berbeda nyata terhadap R3 (1049,79 g) dan FCR R02 (1,58), R1(1,54), R2 (1,55),
R3 (1,55) berbeda nyata (p<0,05) terhadap R01 (1,63). Hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan inulin dalam imbuhan pakan broiler mampu
memperbaiki performa ternak dan mengefisiensikan pakan. Penambahan inulin 0,5%
mampu menghasilkan PBB tertinggi dan FCR paling baik yaitu 1112,53 g dan 1,54.