Pengelolaan dan Strategi Pengembangan Rusa Timor (Cervus Timorensis) di Nusa Tenggara Barat: Review

Authors

  • Ikhwan Firhamsah
  • Eva Amalia Pratiwi
  • Luluk Lailatun Nurjannah
  • Zaid Al Gifari

Keywords:

Cervus Timorensis, Konservasi, NTB, Rusa Timor

Abstract

Rusa Timor (Cervus Timorensis) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebar di
berbagai kawasan, termasuk Taman Nasional Gunung Tambora, Suaka Margasatwa
Pulau Moyo, dan sejumlah hutan lindung lainnya. Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA) NTB menyebutkan status dari populasi rusa di NTB adalah “Vulnerable”.
Penurunan populasi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perburuan ilegal,
kerusakan habitat, dan konflik dengan petani. Penelitian ini bertujuan untuk
memetakan sebaran, jumlah populasi, dan konservasi Rusa Timor, mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi di lapangan dan memberikan usulan strategi pengelolaan
penangkaran Rusa Timor. Secara umum populasi rusa yang ada di NTB baik yang
hidup di alam secara liar maupun yang hidup dalam penangkaran memiliki risiko
penurunan populasi bahkan kepunahan yang merupakan implikasi dari berbagai faktor
dan beberapa faktor utama seperti konflik dengan manusia, alih fungsi lahan dan
manajemen konservasi yang belum baik bahkan ketersediaan pakan. Strategi yang
dapat diterapkan meliputi pengelolaan pakan, perbaikan infrastruktur penangkaran,
kemitraan, kelembagaan dan sumber daya manusia, edukasi masyarakat dan
pemerintah.

Downloads

Published

2025-07-10