Respons Peternak Terhadap Inovasi Sanitasi Ekstrak Daun Sirih Pada Kerabang Telur di Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang
Keywords:
Sanitasi, Itik Kalung, Respons, EPIC Model, Daun SirihAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik peternak
(umur peternak, pengalaman beternak, dan jumlah ternak) terhadap respons peternak
mengenai inovasi sanitasi ekstrak daun sirih pada kerabang telur Itik Kalung di desa
Kedungsari. Sampel yang digunakan adalah peternak itik yang ada di desa
Kedungsari sebanyak 31 orang responden yang ditentukan menggunakan teknik
purposive sampling. Desain pengkajian yang digunakan yaitu One Shot Case Study
Post test. Analisis data yang digunakan secara deskriptif dengan EPIC model dan
regresi linier berganda untuk mengetahui respons. Efektivitas produk penyuluhan
dihitung menggunakan EPIC rate pada kategori sangat efektif, dengan nilai 4,6915
Hasil analisis menunjukkan respons peternak terhadap Inovasi sanitasi larutan
ekstrak daun sirih pada kerabang telur itik kalung berada pada kategori sangat tinggi.
Variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap respons peternak.
Variabel jumlah ternak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap respons
peternak. Sedangkan umur dan pengalaman beternak berpengaruh tidak signifikan
secara parsial terhadap respons peternak. Hasil Efektivitas Penyuluhan (EP) respons
peternak sebesar 86,5% termasuk dalam kategori sangat efektif. Hasil analisis regresi
linier berganda menunjukan bahwa terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan,
sikap, dan keterampilan) peternak secara signifikan (p<0,05) dengan variabel
independen (umur, jumlah ternak, dan pengalaman beternak) secara simultan
berpengaruh sangat signifikan.