Tingkat Adopsi Peternak Milenial Terhadap Pembuatan Stik Susu Berbahan Dasar Curd di Desa Jeruk

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi peternak milenial sapi perah
terhadap inovasi pengolahan susu sapi menjadi stik susu berbahan dasar curd di
Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini juga menganalisis
pengaruh variabel umur, tingkat pendidikan, dan jumlah ternak terhadap tingkat
adopsi, serta mengevaluasi efektivitas penyuluhan yang telah dilakukan dengan
metode pendekatan kuantitatif dengan desain one shot case study, dan melibatkan
38 responden yang dipilih secara purposif dari total populasi 152 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi peternak milenial berada pada kategori
tinggi dengan skor 2.179 atau sebesar 71,70%. Tiga aspek adopsi yaitu kesadaran,
minat, dan penilaian berada pada kategori tinggi, sedangkan aspek mencoba dan
menerapkan masih dalam kategori sedang. Hasil regresi menunjukkan bahwa
variabel tingkat pendidikan dengan nilai sig. 0,000 (p<0,01) berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap tingkat adopsi, sementara umur dengan nilai sig. 0,164
(p>0,05) dan jumlah ternak dengan nilai sig. 0,526 (p>0,05) tidak berpengaruh
signifikan. Secara simultan, ketiga variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap
adopsi dengan nilai sig. 0,000 (p>0,05), dengan koefisien determinasi sebesar
60,60%. Penyuluhan yang dilakukan dinilai sangat efektif dengan nilai efektivitas
sebesar 83,07%. .Keberhasilan penyuluhan didukung oleh penggunaan media
variatif seperti folder, video, dan powerpoint; pendekatan kelompok dan individu;
penggunaan bahasa yang sederhana; serta pendekatan psikologis yang menciptakan
suasana yang nyaman dan partisipatif.