Tingkat Perilaku Petani dalam Pemupukan Berimbang pada Tanaman Padi Ladang di Desa Dabau Kecamatan Awang Kabupaten Barito
Abstract
Peningkatan produktivitas padi dapat melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengenalkan teknologi pemupukan berimbang. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua hara esensial seimbang sesuai kebutuhan hara tanaman untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan tanah serta menghindari pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku petani dalam pemupukan berimbang pada padi ladang di Desa Danau. Penelitian ini dilakukan di Desa Danau di Kecamatan Awang dengan pertimbangan bahwa desa tersebut termasuk desa yang produksi padi tertinggi di Kecamatan Awang. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 30 petani. Analisis yang digunakan untuk pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani berada pada tingkatan sedang dengan persentase sebesar 74,74% yang menunjukkan perilaku petani padi dalam pemupukan berimbang pada padi ladang masih belum maksimal sesuai harapan.References
Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur. (2021). Programa Penyuluhan Pertanian Kabupaten Barito Timur. Tamiang Layang.
Kesuma, M. S., Puspitojati, E., & Nurlaela, S. (2022). Peningkatan perilaku petani dalam pemupukan berimbang dengan prinsip empat tepat pada budidaya padi sawah (Oryza sativa L) di Kalurahan Kalitirto Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(5), 587–595.
Nurzannah, Sri Endah. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah (Oryza sativa L) di Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Diakses dari https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/67b0bf3d-6280-48d3-9799-cdc575b885e2/content.
Octavia. (2021). Pemupukan berimbang untuk pertanian lebih baik. Diakses dari https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/pemupukan-berimbang-untuk-pertanian-lebih-baik.
Putra, A. S., & Haryono, T. (2020). Studi tentang kebiasaan petani memupuk padi sawah di Desa Sukamaju. Prosiding Seminar Nasional PIM IPB, 6(2), 123–130. Diakses dari https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/download/28437/18060.
Rahmat, A., & Cahyadi, W. (2021). Minat petani dalam penerapan pemupukan berimbang dengan teknologi urea berlapis asam humat pada tanaman padi 288
sawah di Kecamatan Rancakalong Sumedang. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 10(3), 67–74. Diakses dari https://jurnal.polbangtanbogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/444/501.
Rachmat. (2022). Indonesia swasembada beras. Diakses dari
https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/21.
Sihombing, J., & Simbolon, D. (2022). Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan pemupukan tanaman padi di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agro, 12(1), 45–53. Diakses dari https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/agro/article/view/6229.
Suryani, E., & Suryana, A. (2021). Minat petani dalam penerapan pemupukan berimbang dengan pendekatan empat tepat pada tanaman padi sawah di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 16(1), 44–51.
Widiastuti, S. (2018). Evaluasi perubahan pengetahuan dan keterampilan petani melalui penyuluhan pemupukan berimbang. Jurnal Pengembangan Pertanian Berkelanjutan, 5(1), 32–40. Diakses dari https://polbangtanmanokwari.ac.id/jurnal/media/files/6__201801_Sih_Widiastut
i_BPTP_Yogyakarta.pdf.
Widiastuti, S. (2018). Evaluasi perubahan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan dan penggunaan kompos jerami padi. Jurnal Triton, 9(1), 51–52.
Yuliarti, N., & Wulandari, S. (2019). Tingkat pengetahuan petani dalam penggunaan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Subak Penarungan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(4), 112–118. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/jaa/article/download/35094/21207.