Respon Petani Terhadap Usahatani Porang di Desa Babayau Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan
Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan tanaman bernilai ekonomi tinggi dengan potensi besar meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons petani terhadap usahatani porang di Desa Babayau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan. Penelitian dilaksanakan pada Februari–Maret 2024 menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif. Sebanyak 21 petani responden dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert untuk mengevaluasi aspek kognitif, afektif, dan konatif petani. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor respons petani pada aspek kognitif sebesar 69,29%, afektif 66,67%, dan konatif 64,76%. Semua aspek berada dalam kategori sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun petani memiliki minat dan sikap positif terhadap usahatani porang, masih diperlukan peningkatan dalam pemahaman teknis dan keterampilan mereka. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan intensif dan pendampingan teknis untuk memaksimalkan potensi pengembangan usahatani porang secara berkelanjutan. Dukungan kebijakan, akses pasar, dan teknologi juga menjadi faktor kunci keberhasilan budidaya porang di tingkat petani.References
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan. 2023.
Programa tahun 2023. Balangan : Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
Kecamaatn Paringin Kabupaten Balangan
Fadhillah, M. L. 2017. Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi Pada Petani Padi di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Universitas Dipenogoro Semarang.
Hamrat, M. B. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Tingkat Penerimaan Teknologi Budidaya Organik (Studi Kasus Petani Sayuran Organik di Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep). Universitas Hasanuddin Makassar.
Ikayanti, F., Radian, & Rianto, F. (2021).Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Porang Periode Pertanaman padaTanah Gambut Dengan PemberianPupuk
NPK.Jurnal PertanianAgros, 23(2), 319–326.
Latif, Y., & Sormin, E. (2023). Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Petani terhadap Inovasi Pertanian. Agrinesia, 8(1), 71-80.
Nurhikmawati. (2024). Respon Petani terhadap Usahatani Porang. Skripsi, Universitas Sulawesi Barat.
Shinta, S. (2023). Pengaruh Perilaku Petani terhadap Produktivitas Usahatani Porang. Jurnal Agribisnis, 5(1), 12-25.
Sormin, E. (2012). Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan terhadap Adopsi Inovasi Pertanian. Jurnal Pertanian, 5(2), 45-53.
Sunandar, D. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Petani dalam Mengadopsi Inovasi Tanam Jajar Legowo 2:1 Padi di Purwakarta. CR Journal, 7(1), 17-30.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung ALFABETA.
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP). 2023. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian. Balangan : Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamaatn Paringin Kabupaten Balangan
Yahya, M. (2016). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Adopsi Petani dalam Inovasi Pertanian. Agrica Ekstensia, 10(2), 1-7.