Penerapan Irigasi Otomatis dan Sistem Monitoring Lahan Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Budidaya Tanaman Jeruk Purut
Abstract
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya tekonologi di bidang Internet of Things, Artificial Intellegence dan robotika. Pada bidang pertanian, teknologi Internet of Things dapat diaplikasikan dalam aktifitas kontrol dan monitoring parameter-parameter fisik tertentu secara real-time. Metode pemberian air dalam irigasi konvensional dinilai kurang efisien jika ditinjau dari segi waktu, tenaga dan tingkat presisinya. Dengan integrasi Internet of Things memungkinkan pengumpulan data secara real-time, analisis, dan optimalisasi dalam praktik irigasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan pengelolaan air dan mengurangi kesalahan manusia dalam pengaturan irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun sistem irigasi otomatis dan sistem monitoring lahan berbasis Internet of Things. Pengendalian sistem irigasi otomatis dan sistem monitoring lahan dilakukan menggunakan mikrokontroller Arduino Uno. Data mengenai kondisi lahan yang digunakan sebagai input sistem akan diambil secara realtime menggunakan sensor kelembaban tanah dan BME280 di lapangan. Sistem monitoring lahan dirancang menggunakan modul GSM SIM800L sebagai konektivitas internet dan platform Thingspeak sebagai web penyimpan data. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa (engineering) yang merupakan kegiatan perencanaan, perancangan serta penerapan. Evaluasi hasil pengujian sistem dilakukan menggunakan metode matriks konfusi untuk mendapatkan tingkat akurasi sistem yang dirancang. Sistem irigasi otomatis yang telah dirancang menunjukkan tingkat akurasi 90%. Hasil perancangan sistem monitoring lahan dapat menampilkan informasi data pembacaan sensor dan status aktuator pada LCD dan mampu mengirimkan data ke platform Thingspeak.References
Anuchapreeda, S., Chueahongthong, F., Viriyaadhammaa, N., Panyajai, P., Anzawa,
R., Tima, S., Ampasavate, C., Saiai, A., Rungrojsakul, M., Usuki, T., & Okonogi,
S. (2020). Antileukemic cell proliferation of active compounds from kaffir lime
(Citrus hystrix) leaves. Molecules, 25(6), 1–16.
https://doi.org/10.3390/molecules25061300
Arumugam, A., Gunasekaran, N., & Perumal, S. (2014). The medicinal and nutritional
role of underutilized citrus fruit Citrus hystrix (Kaffir lime): a review. Drug
Invention Today, 6, 1–5.
Budiarto, R., Poerwanto, R., Santosa, E., Efendi, D., & Agusta, A. (2019). Production,
Post-Harvest and Marketing of Kaffir Lime (Citrus hystrix DC) In Tulungagung,
Indonesia. Journal of Tropical Crop Science, 6(02), 138–143.
https://doi.org/10.29244/jtcs.6.02.138-143
Ghufron, M. . (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang, Dan Solusi Bagi
Dunia Pendidikan. Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018, 1(1), 332–337.
Lubis, R. A. S., Lubis, A. J., & Lubis, I. (2022). Sistem Irigasi Otomatis Dengan
Menggunakan Arduino Uno Dan Teknologi Iot (Internet of Things). Syntax :
Journal of Software Engineering, Computer Science and Information
Technology, 2(2), 172–180. https://doi.org/10.46576/syntax.v2i2.1684
Putranto, D. W., Antono, F. B., Handoko, R., & Istiadi, I. (2018). Perancangan Sistem
Irigasi Otomatis Dengan Wireless Sensor Network (Wsn) Berbasis Energi
Surya. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 9(2), 825–
https://doi.org/10.24176/simet.v9i2.2407
Sapei, A. (2006). Irigasi tetes. In Teknik Tanah Dan Air Departemen Teknik Pertanian
Fateta IPB (Vol. 1).
Zhang, X., Zhang, J., Li, L., Zhang, Y., & Yang, G. (2017). Monitoring citrus soil
moisture and nutrients using an IoT based system. Sensors (Switzerland),
(3), 1–10. https://doi.org/10.3390/s17030447
Zia, H., Rehman, A., Harris, N. R., Fatima, S., & Khurram, M. (2021). An experimental
comparison of iotâ€based and traditional irrigation scheduling on a floodâ€irrigated
subtropical lemon farm. Sensors, 21(12). https://doi.org/10.3390/s21124175