Persepsi Petani Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Peran Penyuluh Pertanian di Desa Muara Wis Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Firda Juita, Syarifah Maryam, M Rohit

Abstract


Persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian dapat menjadi salah satu faktor penghambat atau sebagai faktor pendorong bagi petani untuk bisa terlibat dalam kegiatan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan hasil usaha taninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani Jagung terhadap keberadaan penyuluh petanian lapangan di Desa Muara wis Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian dilaksanakan sejak Desember 2018 sampai dengan Maret 2019 di Desa Muara Wis Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah secara kuota sampling dengan jumlah responden 30 petani Jagung di Tiga Kelompok Tani Yaitu, Kelompok Tani Keliran Jaya, Kelompok Tani Telok Sode dan Kelompok Tani Prima Tani. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data persepsi petani, kelompok tani dan monografi Desa Muara Wis. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung terhadap responden. Analisis data menggunakan skala Likert dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi petani Jagung di Muara Wis pada umumnya memiliki persepsi positif terhadap keberadaan Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Muara Wis Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil penelitian di Desa Muara Wis Muara wis Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki persepsi positif dengan total skor interval semua responden 74,26 dengan rata-rata skor aktual masingmasing responden berjumlah 21,82, angka 74,26 berada pada interval nilai 72,36-93,00, maka diperoleh katagori tingkat persepsi petani positif dimana indikator ukuran memiliki skor aktual semua responden tertinggi yaitu 16,43 atau skor aktual masing-masing responden sebesar 2,35 (10,77%) dan yang terendah terdapat pada indikator baru dan familiar dengan skor aktual semua responden 4,6 atau skor aktual masing-masing 2,30 (10,54%), dari masing masing indikator diperoleh persepsi petani positif pada indikator ukuran, gerakan, belajar atau pemahaman dan persepsi, motivasi dan persepsi, kepribadian dan persepsi, sedangkan persepsi petani netral pada indikator intensitas, keberlawanan, pengulangan, baru dan familiar.

Full Text:

PDF

References


Ausubel, D. P. (1968). Educational Psychology: A Cognitive View. Holt, Rinehart &

Winston.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara. 2016. Kutai Kartanegara dalam

angka, Tahun 2016. Tenggarong: BPS Kutai Kartanegara.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. 2016. Kalimantan Timur dalam angka.

Kalimantan Timur.

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice-Hall.

Bingham, G. P. (2004). Perception of Motion and Object in Space. Lawrence Erlbaum

Associates.

Dahlan, M. S. 2009. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Edisi 3. Jakarta:

Salemba Medika. Pp. 20, 142.

Damayanti. 2010. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University

Press. Surakarta.

Departemen Pertanian 2009. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian. Modul Pembekalan

Bagi THL-TB Penyuluh Pertanian 2009. Departemen Pertanian Badan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Jakarta. Diakses pada

tanggal 30 November 2016.

Ebbinghaus, H. (1885). Memory: A Contribution to Experimental Psychology.

Scholars' Facsimiles & Reprints.

Hafsah, J. M. 2009. Penyuluhan Pertanian. PT Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Hawkins dan Van dan Ban. 1999. Penyuluh Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.

Herzberg, F. (1966). Work and the Nature of Man. World Publishing.

James A.. dan C. Dean J. 2001. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Penerbit

PT.Refika Aditama. Bandung.

Kartasapoetra AG. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Mosher. (1997). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasaguna: Jakarta.

Moyer, A. (1973). Form and Contradiction in Perception. Psychological Review, 80(3),

-254.

Nosofsky, R. M. (1986). Attention, Similarity, and the Identification-Categorization

Relationship. Journal of Experimental Psychology: General, 115(1), 39-57

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). Free Press.

Schramm, W., & Roberts, D. F. (1971). The Process and Effects of Mass

Communication. University of Illinois Press.

Siegel, Sidney.1997. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : PT.

Gramedia

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Dan R&D. Bandung :

Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.