Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Adi Fathul Qohar, Panji Prasetyo

Abstract


Rumput odot merupakan rumput yang memiliki pertumbuhan dan produksi yang relatif tinggi. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Rumput, Desa Ambalkumolo, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot. Penelitian menggunakan metode experimental dengan menggunakan desain rancangan acak lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan pemupukan pada penelitian ini adalah P0 : 0 ton/ha; P1 : 7,5 ton/ha; P2 : 15 ton/ha dan P3 : 22,5 ton/ha. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah Tinggi tanaman, jumlah daun, produksi segar dan produksi bahan kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pemupukan kandang sapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, produksi segar dan produksi bahan kering. Pemberian pupuk 22,5 ton/ha mampu memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan produksi rumput odot.

Kata kunci: rumput odot, pupuk kandang, pertumbuhan dan produksi


Full Text:

PDF

References


Fauzi, M. M., Soetanto, H., & Mashudi. (2020). Effects of Nitrogen and Sulphur Fertilization on the Production and Nutritive Values of Two Elephant Grass Cultivars at Two Different Harvesting Times. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 478(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/478/1/012082

Fikdalillah, Basir, M., & Wahyudi, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi terhadap Serapan Fosfor dan Hasil Tanaman Sawi Putih ( Brassica pekinensis ) pada Entisols Sidera. Agrotekbis, 4(5), 491499.

Hanifa, A., Subagyo, Y. B. P., & Lutojo. (2012). Karakteristik Morfologi Rumput Gajah dan Raja Di Tanah Vulkanik Dengan Pemberian Bahan Organik. Buana Sains, 12(1), 3944.

Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 107120. https://doi.org/10.2018/jsdl.v9i2.6600

Hendarto, E., Qohar, A. F., Hidayat, N., Bahrun, B., & Harwanto, H. (2020). PRODUKSI DAN DAYA TAMPUNG RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) PADA BERBAGAI KOMBINASI PUPUK KANDANG DAN NPK. Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan VIIWebinar: Prospek Peternakan Di Era Normal Baru Pasca Pandemi COVID-19, 7(7), 751758.

Nguyen, B. T., Le, L. B., Pham, L. P., Nguyen, H. T., Tran, T. D., & Van Thai, N. (2021). The effects of biochar on the biomass yield of elephant grass (Pennisetum Purpureum Schumach) and properties of acidic soils. Industrial Crops and Products, 161(January), 113224. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2020.113224

Qohar, A. F., Bahrun, B., Hidayat, N., & Nuraeni, N. (2021). PERTUMBUHAN RUMPUT ODOT DI BAWAH PENGARUH KOMBINASI PUPUK. 01, 7988.

Qohar, A. F., Hendarto, E., & Hidayat, N. (2021). Dynamics Effect of Compost Fertilizer Dose and Enrichment of Azolla on the Growth of King Grass. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(4), 2029620303.

Qohar, A. F., Hendarto, E., Hidayat, N., Bahrun, Harwanto, & Nuraeni, N. (2021). PENGARUH KOMBINASI DOSIS PEMUPUKAN KOMPOS ORGANIK DAN PENAMBAHAN AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT RAJA. Jurnal Sains Peternakan Nusantara, 01(01), 112.

Qohar, A. F., Hendarto, E., & Munasik, M. (2020). Pertumbuhan Rumput Raja (Pennisetum purpureophoides) Defoliasi Kedua Akibat Pemupukan Kompos yang Diperkaya dengan Azolla microphylla. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 1(1), 19. https://doi.org/10.47687/snppvp.v1i1.120

Qohar, A. F., Hidayat, N., & Bahrun, B. (2019). Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Dan NPK Terhadap Tinggi Tanaman Dan Jumlah Daun Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Journal of Livestock and Animal Production, 2(1), 17.

Sirait, J. (2017). Rumput Gajah Mini ( Pennisetum purpureum cv . Mott ) sebagai Hijauan Pakan untuk Ruminansia. Wartazoa, 27(4), 167176. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14334

Tessema, Z. K., Mihret, J., & Solomon, M. (2010). Effect of defoliation frequency and cutting height on growth, dry-matter yield and nutritive value of Napier grass (Pennisetum purpureum (L.) Schumach). Grass and Forage Science, 65(4), 421430. https://doi.org/10.1111/j.1365-2494.2010.00761.x


Refbacks

  • There are currently no refbacks.