Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kelompok Wanita Tani dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan (Studi Kasus di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
Kajian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal (usia, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, motivasi) dan faktor eksternal (kepemilikan luas lahan pekarangan, dukungan keluarga, ketersediaan sarana) terhadap partisipasi Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Dilaksanakan tanggal 3 November 2019 sampai tanggal 30 Juni 2020 di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Metode kajian menggunakan teknik survei pada empat Kelompok Wanita Tani dengan kriteria aktif bergerak dalam bidang pemanfaatan lahan pekarangan. Sampel ditentukan secara proportionate random sampling. Data diperoleh dengan wawancara dan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi Kelompok Wanita Tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan adalah motivasi dan kepemilikan luas lahan pekarangan. Rata-rata motivasi Kelompok Wanita Tani termasuk dalam kategori sedang, sementara kepemilikan luas lahan pekarangan tergolong sempit dengan rata-rata 106 m2. Selanjutnya hasil kajian untuk menyusun desain pemberdayaan petani dengan hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 22,91% dan peningkatan sikap sebesar 33,97%.
Full Text:
PDFReferences
Ainiya, R. (2014). Tingkat Partisipasi dan Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro di Posdaya Sauyunan. Jurnal Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.
Balitbangtan. (2011). Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. https://www.litbang.pertanian.go.id/krpl/isi-panduan.pdf
Bappeda. (2019). No Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Provinsi DIY. http://bappeda.jogjaprov.go.id/
BKP. (2018). Laporan Tahunan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018.
BPS Gamping. (2018). Kecamatan Gamping dalam Angka 2018.
BPS Sleman. (2018). Kabupaten Sleman dalam Angka 2018.
International Labour Organization (ILO). 2016. Key Indicator of The Labour Market Ninth Edition. Geneva. International Labour Office.
Malia, R. 2019. Partisipasi Perempuan dalam Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. Jurnal Agroscience Vol.5 No. 1.
Mardikanto, T. (2010). Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat. UNS Press.
Marphy, T. S. dan D. N. Priminingtyas. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Sosial Ekonomi Vol. 30 No. 2 : 62-70.
Masithoh, S., H. Miftah dan A. Aina. 2017. Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Jurnal Agribisnis Pertanian Universitas Djuanda Bogor.
Pemerintah Indonesia. 2012. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Lembaran Negara RI Tahun 2018, No. 18. Sekretariat Negara. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2013 tentang Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat. Lembaran Negara RI Tahun 2013, No. 15. Sekretariat Negara. Jakarta.
Saptana, Sunarsih, & Friyatno, S. (2013). Prospek Model-Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) dan Replikasi Pengembangan KRPL. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31, 67.
Siregar, S. (2016). Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sulaiman, A. H., Wahyuni, E. S., & Adiwibowo, S. (2019). Strategi Penguatan Modal Sosial Perempuan Tani dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terbatas di Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan, 15, 240.
UPT BP4. (2020). Programa Kecamatan Gamping Tahun 2020.
Refbacks
- There are currently no refbacks.