ANALISIS KESENJANGAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) PADA KWT CAMPURSARI DI DESA SAMBIREMBE KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN
Abstract
This study aimed to determine the condition of the gap between the implementation and expectations of members of the Campursari Women Farmer Group (KWT), Sambirembe Village, Kalijambe District, Sragen Regency, Central Java in the Sustainable Food Garden Program (P2L). This research was conducted in November 2020 - June 2021. The research method used was quantitative with data collection techniques using questionnaires, and data were analyzed descriptively and gap analysis. Respondents were determined with a saturated sample. The results of the research include (1) The implementation of activities in general has been carried out completely, but there are two activities that have not been completed, namely the management of demonstration plots and program evaluation, and those that have not been carried out are product processing training; (2) Expectations of all P2L Program activities are high; and (3) The results of the gap analysis show that 76% of expectations exceed implementation, 20% expectations are the same as implementation, and 4% implementation exceeds expectations. The results of the Wilcoxon difference test showed that 28% of the activity indicators were significantly different, while 72% had no significant difference between expectations and implementation. The results of the mapping using a Cartesian diagram show several indicators of priority activities to improve their performance, namely the adequacy of training facilities and infrastructure, management of seed houses, management of demonstration plots, monitoring and evaluation, and training on processing vegetable crops. The results of this study imply that several activities that have significant gaps and priorities require intensive assistance and training.
Keywords: gap analysis, program, sustainable food garden
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesenjangan antara pelaksanaan dan harapan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Campursari, Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dalam Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 - Juni 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan data adalah kuesioner, kemudian data dianalisis secara deskriptif dan analisis kesenjangan. Responden ditentukan dengan sampel jenuh. Hasil penelitian meliputi (1) Sebagian besar pelaksanaan kegiatan program P2L terlaksana dengan tuntas, namun terdapat dua kegiatan yang belum tuntas yaitu pengelolaan lahan demplot dan penilaian program, dan yang tidak terlaksana yaitu Pelatihan pengolahan produk; (2) Harapan terhadap semua kegiatan Program P2L termasuk tinggi; dan (3) Hasil analisis kesenjangan menunjukkan bahwa 76 % merupakan harapan melebihi pelaksanaan, 20 % harapan sama dengan pelaksanaan, dan 4 % pelaksanaan melebihi harapan. Hasil uji beda Wilcoxon menunjukkan 28 % indikator kegiatan berbeda signifikan, sedangkan 72 % tidak berbeda signifikan antara harapan dan pelaksanaan. Hasil pemetaan dengan diagram kartesius menunjukkan beberapa indikator kegiatan prioritas untuk ditingkatkan kinerjanya adalah kecukupan sarana dan prasarana pelatihan, pengelolaan rumah bibit, pengelolaan lahan demplot, monitoring dan evaluasi, dan pelatihan pengolahan hasil panen sayuran. hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa beberapa kegiatan yang mempunyai kesenjangan signifikan dan prioritas memerlukan pendampingan dan pelatihan secara intensif.
Kata kunci: analisis kesenjangan, program, pekarangan pangan lestari.
Full Text:
PDFReferences
Adhi Prasetyo S.W. & M. Rizal Firmansyah, 2020.Tantangan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Melalui Penggunaan Dana Pelayanan Ketahanan Pangan & Pertanian (DPKPP). Buletin APBN Vol. V, Edisi 18, November 2020, Pusat kajian Anggaran /Badan Keahlian DPR RI. Diakses dari https://docplayer.info/202362069 pada tanggal 7 Desember 2020.
Badan Ketahanan Pangan, (2021). Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021. Kementerian Pertanian.
BPS Kabupaten Sragen. (2020a). Kabupaten Sragen Dalam Angka 2020 (BPS Kabupaten Sragen (ed.); Vol. 4, Issue 1). BPS Kabupaten Sragen. Diakses dari https://sragenkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/da5d00ee43499a2e866e61dd/kabupaten-sragen-dalam-angka-2020.html
Litbang Pertanian. (2019). Mengenal Kawasan Rumah Pangan Lestari - KRPL. http://www.litbang.pertanian.go.id/krpl/
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015, Pub. L. No. 17, Peraturan Pemerintah Tentang Ketahanan Pangan (2015). http://www.bulog.co.id/dokumen/pp/PP_17_2015_KPG.pdf
Rachman, H. P. S., & Ariani, M. (2016). Penganekaragaman Konsumsi Pangan Di Indonesia. Kementrian Pertanian RI, 6(2), 140154.
Ranti, D. (2009). Peranan Program Pemberdayaan Pertanian Lembaga Amilzakat (Laz) Swadaya Ummah Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Dl Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 16891699.
Tjiptoherijanto, P. (2001). Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan Kesejahteraan Prijono. Majalah Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, 23, 110
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v28i2.683
View My Stats