FUNGSI KELOMPOK WANITA TANI BERSEMI DALAM PENGEMBANGAN RUMAH BIBIT UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KRPL DI DESA JOHO KECAMATAN PRAMBANAN
Abstract
Keywords: function, farmers women group, seed house.
Abstrak
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bersemi dalam pengembangan rumah bibit untuk mendukung program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Kajian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Juni 2021 dengan penentuan desa dan kelompok wanita tani dilakukan secara purposive, adapun penentuan responden menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa fungsi Kelompok Wanita Tani Bersemi dalam pengembangan rumah bibit ditinjau dari fungsi kelas belajar mendapatkan skor 218 (72,67 %) termasuk dalam kategori Sedang, fungsi wahana kerja sama mendapatkan skor 272 (75,56 %) termasuk dalam kategori Sedang, dan fungsi unit produksi mendapatkan skor 222 (61,67 %) termasuk dalam kategori Sedang. Sedangkan rata-rata tingkat capaian fungsi Kelompok Wanita Tani Bersemi di Desa Joho mendapatkan skor 712 (69,97 %) yang termasuk dalam kategori Sedang. Sehingga fungsi Kelompok Wanita Tani Bersemi dalam pengembangan rumah bibit di Desa Joho termasuk pada kategori Sedang dengan capaian skor 712 (69,97 %) dalam pengembangan rumah bibit.
Kata Kunci: fungsi, kelompok wanita tani, rumah bibit.
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, Cut R., Sumardjo, & Mulyani, E. S. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, Dan Kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, Vol.3(No. 2), 151-170.
Hariadi, Sunarru Samsi. (2011). Dinamika Kelompok Teori dan Aplikasinya untuk Analisis Keberhasilan Kelompok Tani Sebagai Unit Belajar, Kerjasama, Produksi dan Bisnis. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Kementerian Pertanian. (2012). Peraturan Menteri Pertanian No.14/Permentan/OT.140/3/2012 tentang Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat. Jakarta.
Lestari, W.P., Mardiningsih, D., & Gayatri, S. (2018). Peran Kelompok Tani Terhadap Tingkat Pengetahuan Petani Jambu Biji Getas Merah di Kelompok Tani Makmur Kecamatan Pagerruyung Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Vol. 2(No.1), 84-93.
Pratama, B. P., Sayamar, E., & Tety, E. (2016). Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Swadaya Kelapa Sawit di Desa Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Faperta Universitas Riau Vol. 3(No.2), 1-11.
Pusluhtan. (2012). Buku I Kelompok Tani Sebagai Kelas Belajar. Pusat Penyuluhan Pertanian.
Pusluhtan. (2012). Buku II Kelompok Tani Sebagai Wahana Kerja Sama. Pusat Penyuluhan Pertanian.
Pusluhtan. (2012). Buku III Kelompok Tani Sebagai Unit Produksi. Pusat Penyuluhan Pertanian
Samun, S., Rukmana, D., & Syam, S. (2011). Partisipasi Petani dalam Penerapan Teknologi Pertanian Organik pada Tanaman Stroberi di Kabupaten Bantaeng. Hal. 1-12. Diakses dari http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/dab92a3322d276f1b3c180f43fbab78d.pdf.
Siregar, Syofian. (2016). Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. PT Raja Grafindo Persada.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.
Syarif, A. (2018). Pemberdayaan Perempuan Menghadapi Modernisasi Pertanian Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Pada Usahatani Sayuran di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Jurnal Ziraaah, Vol.43(No.1), 77-84.
Usman, Rukiaty. (2013). Efektivitas Kemitraan Antara Koperasi dengan Kelompok Tani Penyuling Minyak Kayu Putih (Studi Kasus Koperasi Citra Mandiri di Namlea Kabupaten Buru). Jurnal Agribisnis Kepulauan, Vol.2 (No.2).
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v28i1.593
View My Stats