ANALISIS DESKRIPTIF: PROFIL GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) PERKOTAAN BERPRESTASI TINGKAT PROPINSI DIY TAHUN 2016 (STUDI KASUS DI GAPOKTAN MUJA-MUJU)

Siti Nurlaela

Abstract


This study focused on the exposure of the urban Gapoktan profile achievement, namely the successful management case studies Gapoktan - Muja Muju located in Muja Muju Umbulharjo District of the city of Yogyakarta. This study aimed to analyse the profile Gapoktan Muja Muju as described and shown in the research results. The quantitative data was obtained by through observation, interviews, and in-depth study of the document. Aspects of its high strength Gapoktan Muja Muju lies in the administrative neatness and tidiness is shown by the completeness of the data, activities and group dynamics, the ability to establish a network of cooperation and the achievements on the race of processed agricultural products. The medium strength aspects were on the development of venture capital (growth of 8%) per annum, marketing products and processed agricultural products. The low strength aspects were on crop production, and production infrastructure providers.

Keywords: profile, farmer group association, urban


Full Text:

PDF

References


Abidin,Walah,5 Kelompok Tani di Kota Malang Bubar Suryamalang.com Rabu, 13 Januari 2016 diakses tanggal 26 Juli 2016.

Ervinawati. (2015) Peranan Kelompok Wanita Tani Perdesaan Dalam Menunjang Pendapatan Keluarga (Di Dusun Beringin Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat). Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS-2015.1-17.

Hermanto, Dewa K.S. Swastika. (2011). Penguatan Kelompok Tani : Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 9 (4). 371-390

http://statistikceria.blogspot.co.id/ diakses Tanggal 26 Juli 2016

Kementerian Pertanian. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82/Permentan/OT.140/8/2013 Tentang Pedoman Pembinaan Kelompok tani dan Gabungan Kelompok tani. 2013. Jakarta.

Kementerian Pertanian. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 17/Permentan/Ot.140/3/2011 Tentang Pedoman Penilaian Gabungan Kelompok Tani Berprestasi. 2011. Jakarta.

Lexy J. Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Cetakan kedua puluh dua, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Nawawi, Hadari. (2012). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. UGM Press. Yogyakarta.

Rajagukguk, Septria. Ginting Menenth & Emalisa. Partisipasi Petani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) (Kasus:Desa Sidourip Dan Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

Redono,Cucuk. Peran Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dalam Mewujudkan Kelompok Tani yang Kuat dan Mandiri.Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Jurluhtan Yogyakarta Volume1 No.1:1-10.

Salim,Agus & Kahono, Gunawan Budi. Fenomena Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Sawah (Studi Kasus Pada Petani Sawah Di Desa KarangAnyar Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan) Jurnal Sociologie, Vol. 1, No. 1: 53-59

Usman, Sunyoto. 2008. Pembangunandan Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Wahyuni, Sri. 2003. Kinerja Kelompok Tani dalam Sistem Usaha tani Padi dan Metode Pemberdayaannya. Jurnal Litbang Pertanian 22(1), 2003

Wahyuni.Analisis Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Gapoktan Tunas Berduri Penerima Dana Puap Di Desa Kualu Nanas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. IndonesianJournal of Agricultural Economics(IJAE) Vol 3, No.1, 201




DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v23i1.246

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats